Kesulitan kehamilanpada seorang wanita bisa terjadi karena gangguan ovulasiatau adanya sumbatan di saluran indung telur. Kemudian dipengaruhioleh endometriosis, salah satu bentuk kelainan pada organ reproduksi wanita. Endometrium yang seharusnya berada di uterus (rahim), justru berada dilokasi yang lain. Jika berada di uterus, darah (menstruasi) yang keluar akan disalurkan dengan benar, namun jika berada di lokasi yang lain darah itu akan mengahambat dan mengakibatkan iritasi atau kista yang mengganggu fertilitas (kesuburan) wanita.
"Tanda yang paling gampang untuk mengetahui penyakit ini adalah saat haid hari pertama akan terasa sangat sakit"
Seringkali tanda ini diabaikan oleh para kaum hawa. Mereka menganggap itu sebagai proses alamiah yang bisa hilang dengan sendirinya. Padahal adanya sakit pada haid hari pertama adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan penanganan.

Gangguan sistem reproduksi juga bisa terjadi pada pria. Banyak pria merasa telah melaksanakan "tugasnya" dengan baik ketika sukses berejakulasi. Padahal, adakalanya cairan yang dikeluarkannya itu hanya cairannya saja tanpa satu sel spermatozoa. Atau jika ada sel-sel itu kualitasnya kurang baik. Jadi, ketika istri tak kunjung hamil atau momongan tak kunjung datang suami sebaiknya interospeksi diri. sebab, jangan jangan pangkal masalahnya ada pada dirinya.

Mengenai penyebab intertilitas (ketidaksuburan) pada pria, menurut wahyuning Ramelan, ahli androlog yang pertama adalah faktor Genetik. Kedua, faktor dari luar seperti penyakit menular seksual.
Dan radiasi juga bisa menurunkan fertilitas, bahkan menyebabkan kemandulan. Hindari paparan dari media elektrostatik dan elektromagnetik. Sebaiknya tidak menaruh handphone di saku depan celana atau berada di depan komputer sepanjang hari. Dan sekitar 35% justru disebabkan oleh faktor yang tidak bisa di jelaskan.